Berawal Dari Keterpaksaan, diharapkan menjadi suatu kebiasaan yang melahirkan satu keikhlasan

Senin, 30 November 2009

Gunung Rinjani



Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.



Topografi
Danau kawah Segara Anak dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari uncak Gunung Rinjani di sisi timur.

Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m dpl, mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.

Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur anda barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang Mei, setelah sebelumnya meletus pula tahun 2004.[1][2] Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak.[3] Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

Selain Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus,disebut Gunung Rombongan.


Pendakian...
Untuk menuju Gunung Rinjani, pendaki dapat menggunakan bus langsung Jakarta-Mataram dengan menyeberang menggunakan feri dua kali (Selat Bali dan Selat Lombok). Hubungan udara terdapat pula dari Jakarta, Surabaya, dan Denpasar.

Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20°C; terendah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Beruntung akhir Juli ini, angin masih cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga pendakian ke puncak bisa dilakukan kapan saja.



Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau kawah di ketinggian 2.000 mdpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 500 mdpl dan 1.200 mdpl). Kebanyakan pendaki menyukai start entry dari arah Sembalun, karena bisa menghemat 700m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat dianjurkan.

Dari arah Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 9 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.700 mdpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan utk berendam di kolam air panas dan mancing.

Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000m yang ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada jam 3 dinihari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan "passion".

Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat diperlukan, tetapi untungnya segala sesuatu bisa diperoleh di desa terdekat. Tenda, sleeping bag, peralatan makan, bahan makanan dan apa saja yang diperlukan (termasuk radio komunikasi) bisa disewa dari homestay-homestay yang menjamur di desa Senaru. Lanjutkan..

Kamis, 26 November 2009

Kode Etik Pecinta Alam

KODE ETIK PECINTA ALAM

Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah (sebagian) bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa Pecinta Alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Yang Maha Kuasa

Sesuai dengan hakekat diatas, kami dengan kesadaran menyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah air.
4. Menghormati Tata Kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara Pecinta Alam sesuai dengan Azas Pecinta Alam.
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.

Disyahkan bersama dalam
Gladian Nasional ke-4
Ujung Pandang, 1974 Lanjutkan..

Gunung Gede - Pangrango

Cara mencapai lokasi :

o Jakarta - Bogor - Cibodas, ± 100 km (±; 2,5 jam)
o Bandung - Cipanas - Cibodas, ± 89 km (± 3 jam)
o Bogor - Selabintana/Situgunung, ± 60/75 km (± 2 jam)


Potensi Kawasan :

Topografi kawasan merupakan pegunungan dengan ketinggian antara 1.000 - 3.000 m dpl. Dengan puncak tertinggi G. Pangrango (± 3.019 m dpl.) dan G. Gede (± 2.958 m dpl). Suhu udara rata-rata di puncak gunung antara 10° -18° C pada siang hari dan pada malam hari 5° C. Musim hujan berlangsung pada bulan Oktober s/d Mei dengan curah hujan rata-rata per bulan 200 mm dan meningkat sampai 400 mm pada bulan Desember s/d Maret.

Terdiri dari tipe ekosistem sub montana, montana, sub alphin, danau, rawa dan savana, dengan jenis flora antara lain Rasamala (Altingia excelse), Jamuju (Podocarpus imbricata), Puspa (Schima walichii), Eidelweiss (Anaphalis javanica), Lumut merah (Spagnum gedeanum) dan lain-lain.
Beberapa satwa langka antara lain Owa (Hylobates moloch), Surili (Presbytis comata), Lutung (Traachypitheus auratus), Kijang (Muntiacus muntjak), Macan tutul (Phantera pardus), Anjing hutan (Cuon alpinus) dan lain-lain. Tidak kurang dari 130 jenis burung yang terdapat di kawasan ini yaitu 12 di antaranya merupakan jenis endemik di Pulau Jawa antara lain Burung matahari (Crocias albonotatus) dan Burung kuda (Psaltria exilis) serta burung langka Elang Jawa (Spizaetus bartels).


Kegiatan yang ditawarkan :

o Penelitian.
o Pendidikan.
o Pendidikan konservasi.
o Rekreasi dan pariwisata alam.
o Pengamatan burung.


Fasilitas yang tersedia :

Kantor, wisma tamu, pondok kerja, bumi perkemahan, shelter, dermaga, pusat informasi, wisma cinta alam, canopy trail (sedang dibangun), pemandu wisata dan lain-lain.

Informasi lainnya :

o Belum ada pengusahaan pariwisata alam
o Ditunjuk oleh UNESCO sebagai paru-paru dunia (cagar biosfir)

Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Keanekaragaman Hayati
Obyek Wisata
Tertib Kunjungan Lanjutkan..

Sabtu, 21 November 2009

Surat dari Tahun 2070

Kepada Yth,
Manusia di tahun 2000

Saat ini adalah tahun 2070 Usia saya baru 50 tahun, tetapi penampilan saya seperti seseorang yang telah berusia 85 tahun . Saya menderita gangguan ginjal serius, karena saya tidak minum dengan cukup Saya khawatir saya tidak memiliki waktu lebih lama lagi untuk hidup Saya adalah salah satu orang tertua di masyarakat
# Saya ingat sewaktu saya berusia 5 tahun Banyak pepohonan di taman, Rumah-rumah memiliki kebun yang indah, Dan saya dapat menikmati mandi selama setengah jam Semuanya tampak berbeda Saat ini, kita menggunakan handuk dan minyak pencuci untuk membersihkan tubuh kita
# Dahulu, wanita memiliki rambut yang indah Dahulu, ayahku mencuci mobilnya dengan air yang keluar dari selang Saat ini, anakku tidak percaya bahwa air dapat digunakan dengan cara seperti itu Saat ini, kita harus mencukur kepala untuk menjaganya tetap bersih tanpa menggunakan air
# Saya ingat bahwa peringatan SELAMATKAN AIR Di poster-poster, radio dan TV, tapi tidak satu orangpun memperhatikannya. Kami pikir air tidak akan pernah habis Saat ini, semua sungai, danau, waduk dan lapisan air bawah tanah kering atau terkontaminasi
# Instalasi desalinasi adalah penyerap utama tenaga kerja dan para karyawan menerima air minum sebagai bagian dari upah mereka Industri hampir berhenti dan pengangguran mencapai proporsi yang mengakhawatirkan
# Penodongan dengan senjata untuk sebuah jerigen air adalah pemandangan yang umum 80% makanan adalah sintetik
# Dahulu, jumlah air yang disarankan untuk diminum oleh orang dewasa setiap harinya adalah 8 gelas per hari Saat ini, saya hanya diperbolehkan setengah gelas per hari Saat ini kita harus menggunakan pakaian sekali pakai, dan ini meningkatkan jumlah sampah Saat ini kita menggunakan septic tanks, Karena sistem sewerage tidak dapat bekerja karena kurangnya air
# Penampilan manusia sangat mengerikan: berkerut, kering akibat dehidrasi, penuh dengan rasa sakit akibat radiasi ultra violet, sekarang diperkuat dengan tidak adanya perisai pelindung dari lapisan ozon Kanker kulit, infeksi gastrointestinal dan saluran urine adalah penyebab utama kematian
# Diakibatkan oleh kekeringan pada kulit yang berlebihan anak muda berusia 20 akan tampak seperti 40 Air tidak dapat diproduksi, oksigen juga terdegradasi akibat kurangnya pepohonan dan vegetasi, dan kapasitas intelektual generasi muda sungguh lemah Ilmuwan menginvestigasi, tetapi tidak ada pemecahan dari masalah tersebut
# Morfologi spermatozoa pada pria telah berubah Sebagai akibatnya, bayi-bayi dilahirkan dengan defisiensi, mutasi dan kelainan bentuk fisik
# Kita harus membayar kepada pemerintah atas udara yang kita hirup, 137 m3 per hari per orang dewasa Siapa yang tidak mampu membayar akan diusir dari "zona yang berventilasi", paru-paru mekanik yang sangat besar dengan tenaga matahari. Kualitas udara sangat buruk, tetapi paling tidak orang-orang dapat bernafas. Usia harapan hidup adalah 35 tahun
# Di beberapa negara, dimana masih terdapat beberapa zona hijau yang dilalui oleh sungai, dijaga oleh tentara-tentara bersenjata berat Air menjadi harta benda yang paling didamba-dambakan, lebih berharga dari emasdan berlian
# Tempat dimana saya tinggal, tidak ada pepohonan, karena jarang sekali hujan. Ketika terjadi presipitasi, Itu adalah hujan asam. Musim sungguh telah terpengaruh oleh uji atom dan oleh kontaminasi indutri di abad ke 20 Kita diperingati untuk menjaga lingkungan, tetapi tidak satu orang pun yang peduli
# Ketika anakku meminta kepadaku untuk menceritakan tentang masa mudaku, aku mengatakan kepadanya tentang lahan yang hijau, keindahan bunga-bunga, tentang hujan, betapa menyenangkannya berenang dan tentang ikan-ikan di sungai dan waduk, kita dapat meminum semua minuman, dan betapa sehatnya orang-orang di masa itu
# Kemudian, aku merasakan ada yang mengganjal di tenggorokan ku ! Dia bertanya: Ayah! Kenapa tidak ada air ?
# Aku tidak bisa untuk tidak merasa bersalah, karena aku termasuk pada generasi yang berkontribusi menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan atau dengan seenaknya tidak memperhatikan Semua tanda peringatan
# Saat ini, anak-anak kita membayar harga yang sangat mahal!
# Aku sangat percaya bahwa dalam waktu yang singkat kehidupan di bumi menjadi sesuatu yang tidak mungkin, karena kerusakan alam saat ini mencapai tahap yang tidak dapat dikembalikan ke semula lagi
# Bagaimana aku bisa kembali lagi dan membuat manusia mengerti … ... bahwa kita masih mempunyai waktu untuk menyelamatkan bumi kita
# Sekarang ….. Ini adalah pilihanmu …. Untuk menjaga planet kita yang indah ini atau … menjadi egois dan tidak menghiraukan kebutuhan generasi masa depan kita Lanjutkan..

Rabu, 04 November 2009

Misteri Gunung Ceremai

Misteri Gunung Ciremei

Tempat – tempat yang kebetulan menjadi pos tetapi mempunyai nuansa mistik teramat kuat. Uniknya, tiap – tiap nama pos mempunyai latar belakang tersendiri serta berbeda antar satu dengan lainnya. Di antaranya adalah blok kuburan kuda. Di areal ini konon terdapat kuburan kuda milik tentara jepang. Kuda tersebut , biasa dipergunakan oleh para kempetai untuk mengontrol para pekerja rodi yang menanam kopi. Dan kuburan yang terletak di sebelah barat jalur pendakian, sampai sekarang masih ada dan dikeramatkan oleh penduduk setempat.

Blok papa tere lain lagi. Konon, dahulu di sini pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang anak yang dilakukan oleh ayah tirinya . Bermula, sang anak diajak oleh ayah tirinya untuk mendaki gunung Ceremai. Setibanya di tempai ini , sang ayah langsung menikam anaknya hingga tewas.

Sedangkan blok batu lingga merupakan tempat yang sangat disakralkan oleh penduduk setempat. Untuk itu, guna menghindari hal hal yang tak diinginkan maka para pendaki pun dilarang untuk menduduki sebuah batu besar atau berbuat yang tak senonoh di tempat ini. Konon, batu ini pernah dijadikan tempat berkotbah wali songo kepada para pengikutnya . Di dekat batu lingga terdapat sebuah in memoriam pendaki. Menurut kisah pendaki itu tewas karena sesuatu yang aneh di batulingga. Tepatnya, pada tahun 1999 dan dari ketiga pendaki, hanya seorang yang selamat. Sedangkan dua lainnya tewas dengan mengeluarkan lendir dari mulutnya. Menurut kepercayaan, blok batu lingga ini di jaga oleh dua makluk halus bernama aki dan nini serentet buntet.

Blok sangga buana, yang arti harfiahnya adalah penyangga bumi. Areal ini berfungsi untuk menahan aliran lahar bila gunung ceremai meletus. Maksudnya agar lahar tidak mengarah ke linggarjati, tetapi ketempat lain.

Dan akhirnya adalah blok pengsungan atau pengasinan tempatnya amat terbuka. Disini terdapat ladang yang tak pernah layu , edelweiss. Dari tempat ini kita dapat memandang lepas keindahan kota Cirebon serta pemandangan laut Jawa. Bukan hanya itu, disini juga kita bisa puas memandang keindahan matahari terbit . Jarang orang mengetahui jika tempati ini sejajar dengan puncak gunung Slamet yang ada di jawa tengah. Menurut sejarah, pada masa pendudukan Jepang, pengasinan merupakan tempat pembuangan tawanan perang. Mungkin karena itu pada malam malam tertentu, sering terdengar suara jeritan atau derap langkah kaki para serdadu jepang. Sudah barang tentu, suara itu datang dari alam halus. Lanjutkan..
Lanjutkan..